Sinergi Lintas Unit di Bengkulu, BPMP bersama Balai Bahasa, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII dan BAN-PDM Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila


BENGKULU, bpmpbengkulu.kemendikdasmen.go.id Dalam semangat kebersamaan, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025, Rabu (1/10). Upacara ini diikuti oleh dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Bengkulu, Balai Bahasa (BB), Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII, serta perwakilan dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM).



Upacara ini diikuti oleh dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Bengkulu, Balai Bahasa (BB), Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII, serta perwakilan dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM).


Kegiatan tersebut tidak hanya berlangsung khidmat, tetapi juga menghadirkan makna mendalam: menegaskan kesetiaan ASN terhadap Pancasila, sekaligus memperkuat sinergi antar-instansi dalam menjaga nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman.


Kepala BPK Wilayah VII, Iskandar Mulia Siregar, bertindak sebagai Pembina Upacara.


Kepala BPK Wilayah VII, Iskandar Mulia Siregar, bertindak sebagai Pembina Upacara. Rangkaian acara berjalan tertib, mulai dari mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, naskah Pembukaan UUD 1945, hingga ikrar setia pada Pancasila yang diikuti serentak oleh seluruh peserta.


Petugas Upacara 


Momen ikrar menjadi titik kebermaknaan tersendiri: ASN dari berbagai unit kerja menegaskan sumpah dan janji untuk menjaga persatuan bangsa serta mengamalkan nilai Pancasila dalam setiap tugas, baik di bidang pendidikan, kebudayaan, bahasa, maupun akreditasi.


Upacara ditutup dengan doa bersama, memohon perlindungan bagi bangsa agar selalu teguh di atas nilai-nilai Pancasila. Doa tersebut juga menjadi simbol harapan agar sinergi antar-lembaga di Bengkulu terus terjalin erat, menghadirkan kontribusi nyata bagi pendidikan dan kebudayaan yang bermutu.


Jajaran Pimpinan dengan khidmat mengikuti jalannya uapcara.


Bagi peserta upacara, kegiatan ini bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi juga refleksi atas tanggung jawab moral sebagai ASN. Kehadiran lintas unit dalam satu barisan memperlihatkan bahwa meskipun memiliki fungsi dan mandat berbeda, seluruh instansi tetap dipersatukan oleh satu ideologi, yakni Pancasila.


Peneguhan ikrar dalam upacara ini menjadi pesan yang bermakna: bahwa sinergi antar-lembaga di Bengkulu tidak berhenti pada seremoni, tetapi akan terus diwujudkan dalam kerja nyata. Dengan kebersamaan yang terjalin, pendidikan, kebudayaan, bahasa, dan akreditasi dapat saling menguatkan, menghadirkan layanan publik yang lebih bermutu serta berkontribusi menjaga keutuhan bangsa di tengah dinamika zaman.


(Kontributor: Meuthia Dewi Fitriany, Editor: Erfi Susanti, Foto: Sofian)


Dokumentasi: 

https://drive.google.com/drive/folders/1WagdAl8kmyV9hX5GRd8ln0HFAbSVXq2O?usp=sharing