BPMP Provinsi Bengkulu Hadiri Peletakan Batu Pertama Gedung PAUD ‘Aisyiyah Pondok Kelapa

 

BENGKULU TENGAH, bpmpbengkulu.kemendikdasmen.go.id  –  Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Kecamatan Pondok Kelapa resmi memulai pembangunan Gedung PAUD ‘Aisyiyah dengan ditandai peletakan batu pertama di Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah. Acara ini dihadiri berbagai pihak, termasuk Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu, Pemerintah Daerah, Bunda PAUD, Tokoh Masyarakat, serta Pengurus Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.



Rimayanti, menyampaikan apresiasi atas peran Aisyiyah dalam pengembangan pendidikan anak usia dini. 


Kepala BPMP Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja SD, Rimayanti, menyampaikan apresiasi atas peran Aisyiyah dalam pengembangan pendidikan anak usia dini. “Aisyiyah senantiasa terdepan dalam pendidikan anak usia dini. Kehadiran PAUD ini merupakan angin segar bagi dunia pendidikan di Bengkulu, sekaligus mendukung program prioritas pemerintah terkait Wajib Belajar 13 tahun,” ujarnya.

 

 

Bupati Bengkulu Tengah melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Wijaya Atmaja, juga menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah.


Bupati Bengkulu Tengah melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Wijaya Atmaja, juga menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah. “Pemerintah Bengkulu Tengah menyambut baik pembangunan ini dan mendukung sepenuhnya program wajib belajar 13 tahun sebagai fondasi bagi generasi emas Indonesia,” katanya

 

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Tengah, Tomi Marisi, menegaskan pentingnya peran PAUD sebagai titik awal pendidikan nasional.


Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Tengah, Tomi Marisi, menegaskan pentingnya peran PAUD sebagai titik awal pendidikan nasional. “Di PAUD inilah pendidikan generasi emas Indonesia dimulai. Wajib Belajar 13 tahun yang sedang dicanangkan pemerintah akan berjalan maksimal apabila dimulai dari pendidikan anak usia dini yang berkualitas,” tegasnya

 

Sambutan Ketua Aisyiyah Kecamatan Pondok Kelapa, Yuniartati.


Dalam sambutannya, Ketua Aisyiyah Kecamatan Pondok Kelapa, Yuniartati, menjelaskan bahwa pembangunan PAUD ini berawal dari cita-cita yang telah direncanakan sejak tahun 2024. Dukungan semakin kuat setelah adanya wakaf tanah dari anggota Aisyiyah, yang dinilai strategis karena berada di jalur lintas Bengkulu–Sumatera Barat. “Meski dengan modal terbatas, kami yakin pembangunan ini dapat diselesaikan berkat kebersamaan dan dukungan seluruh pihak,” ungkapnya

 

 

Penyampaian tausiyah oleh Ustadz Abdul Hafiz.


Acara turut diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Abdul Hafiz, yang memberikan pencerahan spiritual kepada jamaah agar senantiasa menguatkan iman dan semangat kebersamaan dalam mendukung pembangunan pendidikan.


 

Sambutan anggota DPRD Bengkulu Tengah, Arsyad Hamzah.


Selain itu, hadir pula anggota DPRD Bengkulu Tengah, Arsyad Hamzah, yang menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan PAUD Aisyiyah sebagai bentuk nyata perhatian wakil rakyat terhadap pendidikan masyarakat.



Sambutan Bunda PAUD Kabupaten Bengkulu Tengah.


Bunda PAUD Kabupaten Bengkulu Tengah, dalam sambutannya menjelang peletakan Batu Pertama menyampaikan apresiasi kepada Aisyiyah Kecamatan Pondok Kelapa. “Terima kasih kepada Aisyiyah Pondok Kelapa yang telah ikut menggalakkan program wajib belajar 13 tahun di Kabupaten Bengkulu Tengah. Kami mohon dukungan semua pihak untuk kelancaran pembangunan gedung PAUD ini. Semoga kehadiran gedung PAUD ini bermanfaat bagi pendidikan anak-anak di Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah,” ujarnya.

 

 

Peletakan Batu Pertama oleh Bunda PAUD Kabupaten Bengkulu Tengah.


Kehadiran berbagai pemangku kepentingan, mulai dari BPMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, pemerintah daerah, anggota DPRD, pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah, hingga masyarakat setempat, semakin memperkuat komitmen bersama dalam membangun pendidikan berkualitas sejak usia dini.

  

Dengan jumlah anak usia dini sekitar 380 jiwa di Desa Pasar Pedati dan baru terdapat dua unit PAUD, pembangunan ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat serta mendukung terwujudnya pendidikan yang merata dan bermutu.

 

(Kontributor : Ngatiningsih, Editor : Sofian, Foto : Sofian)