BPMP Bengkulu Siapkan Tim Pemantauan MPLS Ramah 2025, Pastikan Sekolah Ciptakan Lingkungan Aman dan Inklusif


Bengkulu, 15 Juli 2025 – BPMP Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Persiapan Pemantauan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah Tahun Ajaran 2025/2026. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para petugas yang akan ditugaskan memantau langsung pelaksanaan MPLS Ramah di satuan pendidikan agar sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan.

Foto:  Pengarahan pembuka oleh Murhin selaku Ketua Tim Kerja PAUD sekaligus penyelenggara kegiatan

Sebagai arahan pembuka, Murhin selaku Ketua Tim Kerja PAUD menyampaikan bahwa pemantauan MPLS Ramah akan dilaksanakan pada 16–17 Juli 2025 di 36 satuan pendidikan pada sembilan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Setiap satuan pendidikan dipantau dua petugas BPMP didampingi satu orang dari dinas setempat, dengan kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. 

Foto: Elvi Triana Rachmaningsih menjelaskan tentang teknis pelaksanaan pemantauan MPLS Ramah.

Dalam rapat tersebut, Elvi Triana Rachmaningsih menegaskan bahwa kegiatan pemantauan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 10 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan MPLS Ramah pada jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Tahun Ajaran 2025/2026. Pemantauan ini bertujuan memastikan pelaksanaan MPLS Ramah berjalan sesuai dengan pedoman resmi di jenjang SD, SMP, dan SMA, menjamin mutu pelaksanaan kegiatan agar sejalan dengan prinsip perlindungan peserta didik, serta memitigasi potensi risiko dan menemukan solusi jika ada masalah yang muncul selama pelaksanaan MPLS.

Foto: Widodo menjelaskan tentang instrumen pemantauan MPLS Ramah.

Widodo yang juga hadir dalam rapat ini memaparkan mengenai detail instrumen yang akan digunakan saat pemantauan. Instrumen tersebut disusun khusus sesuai dengan jenjang pendidikan dan mencakup instrumen untuk sekolah sebagai pelaksana yang dapat diisi oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, atau panitia MPLS. Selain itu juga ada instrumen untuk siswa atau murid sesuai jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, serta instrumen untuk orang tua pada jenjang PAUD. Data yang diperoleh dari sekolah sasaran akan digabungkan dengan hasil pengamatan langsung di lapangan untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai pelaksanaan MPLS Ramah di Provinsi Bengkulu. 

Foto: Plt. Kepala, Sabura Soe'oed Putra memberikan arahan pada rapat persiapan pemnatauan MPLS Ramah.

Pada rapat ini juga, Plt. Kepala, Sabura Soe'oed Putra menegaskan pentingnya koordinasi dengan dinas pendidikan setempat, pendokumentasian yang rapi, serta pelaporan terintegrasi agar pemantauan di sembilan kabupaten dan kota berjalan lancar.


                                                                                       Foto: peserta rapat persiapan Pemantauan MPLS Ramah.

Dengan persiapan yang matang ini, pemantauan MPLS Ramah diharapkan dapat berjalan efektif, transparan, dan mampu menjadi bahan evaluasi bagi satuan pendidikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan bagi seluruh peserta didik.

(Kontributor: Susila Rahmi, Editor: Erfi Susanti, Foto: Erfi Susanti)